PELAYANAN ORDER & DAFTAR DISTRIBUTOR PUPUK NASA.CALL WA 085 222 373 224.

CARA SUKSES BUDIDAYA ANGGUR

Budidaya Angur - produksi angggur di indonesia belum optimal. PT. Natural Nusantara berupaya meningkatkan produksi anggur secara kuantitas, kualitas dan kesehatan lingkungan (Aspek K-3) untuk bersaing di era pasar bebas.

Syarat tumbuh 

ketinggian 25-30 m dpl,suhu 25-310 C, kelembaban udara 75-80 %, intensitas penyinaran 50%

Budidaya Anggur


Pesiapan Lahan

1. Bersihkan lahan, cankul/bajak sampai gempur 
2. Pengapuran pada tanah masam dosis 5 ton/ ha.
3. Buat saluran pemasukan dan pembuangan air irigasi.
4. Buat lubang tanam 60x60x50 cm /75x7570 cm, jaaerak tanam 3 x 3 m / 5 x 4 m,
keringanginkan + 2-4 minggu,isikan tanah lapisan baawah kedasar lubang.
5. Campurkan tanah lapisan atas : pupuk kandang ( +20-40) : pasir perbandingan 1:1:2 serta 
Natural Glio + 5-10 gram/lubag dan isikan ke lubang bagian atas.

Penyiapan Bibit Untuk Budidaya Anggur

Bibit siap tanam umur 1,5 - 2 bulan, perkarannya 5-10 cm, tumbuh sehat, bertunas dua. Kebutuhan bibit jarak tanam 3 x 3 cm sebanyak 890 batang/ha, jarak tanam 5 x 4 cm sebanyak 5000 batang/ha. Sebulan sebelum tanam, bibit anggur terpiilih diadaptasi disekitar lahan.

Penanaman 

Waktu tanam di akhir musim hujan (April-Juni). Siram bibit dengan POC NASA (1-2 ttp/10 lt air) + minggu sebelum tanaman.Beri naungan sementara. Semprot POC NASA 1-2 ttp/tangki/10 hari
hinggga usia  + 3 bulan setalah tanam.

Pengairan

Pengairan tanman muda 1-2 kali sehari dan dewasa 3 hari sekali. Tiga minggu sebelum dipangkas, pengairan dihentikan dan 2-3 hari setalh pemangkasan air diberikan kembali. Pengairan setelah pemangkasan air diberikan kembali. Pengairan setelah pemupukan dan dihentikan menjelang pemetikan buah.

Penyiagaan Dan Pendangiran 

Lahan dijaga kebersihanya dari gulma dan penggemburan tanah (Pedaringan) dilakukan sebulan sekali agar bidang oleh tetap bersih dan gembur.

Pemupukan 

Pemupukan disebar dan dicampur merata tanah secara melingkar sejauh 25 cm dari batang lalu
ditutup dan diairi atau dengan cara pengocoran pupuk
pemupukan berdasarkan umur tanaman, yaitu :
a. Tanaman muda sampai umur 6 bulan (per pohon)
Budidaya Anggur
Budidaya Anggur


Catatan:
-Pemberian SUPERNASA dikocorkan.
-Akan lebih optimal penyemprotan POC NASA (3-4 ttp) + HORMONIK ( 1 tutup per tangki.

Tanaman Produktif Berubah (lebih dari 4 tahun)
Pemupukan 3 kali setahun (April, Agustus, Desember). Dosis tiap kali pemupukan 600 gr Urea + 
300 gr TSP + 375 gr KCL + SUPER NASA  1-2 SDM/10 lt/ pohon.

Pembuatan Rambatan

Perlu pembuatan rambatan dengan model :
1. Model para-para, tiang para-para dipasang sesuai jarak tanam anggur dengan ketinggian 2 -
3,5 dan dipasang para-para berupa anyaman kawat atau bilah bambu atau kayu, jarak mata 
anyaman + 40 cm.
2. Model pagar/kniffin, dibuat berbentuk pagar. Jarak antar tiang 3-5 m dan ketinggian 150-200
cm, hubunkan dengan kawat yang dipasang mendatar sebanyak 2-3 jajar. Kawat pertama dibagian bawah letaknya 60 cm dari permukaan tanah, dan kawat diatanya berjarak 70 cm
3. Model perdu, berupa pohon atau kayu biasa, kemudian bagian atasnya dipasangi tempat penyangga sepanjang 2 m dan lebar 2 m
pemasangan rambatan dilakukan sebelum tanaman dipangkas dan dibentuk.

Pemangkasan Dan Pembentukan Pohon 

1. Waktu pemangkasan yang tepat berumur 1 tahun. 
2. Usahakan tiap pohon punya batang pokok, cabang primer, sekunder dan tersier.
3. Potong batang tanaman setinggi para-para, sehingga tumbuh tunas baru cabang (cabang primer).
4. Dua minggu cabang yang tumbuh memanjang lebih kurang 1 meter segera dipangkas pada 
bagian ujungnya agar tumbuh tunas baru (cabang sekunder).
5.Cabang sekunder yang panjang 1 meter dipangkas titik tumbuhnya agar tumbuh tunas baru (cabang tersier).
6. Cabang tersier inilah yang menghasilkan buah.
7. Ciri cabang siap dipangkas, ujung tunasnya mudah dipatahkan, dan apabila dipangkas 
meneteskan air, cabang berwarna coklat.
8. Perhatikan ciri visual mata tunas yang dipangkas, mata tunas vegetatif bentuknya runcing dan generatif tumpul.
9.Cara pemangkasa, anggur yaitu :
10. Pangkas pendek, sisakan 1-2 mata
11. Pangkas sesdang, sisakan 3-6 mata 
12. Pangkas panjang, sisakan 7 atau lebih mata

Pengelolaan Bunga Dan Buah

-Pangkas pembuahan dilakukan 2 tahap setahun yaitu bulan Maret - April dan Juli - Agustus dan dilakukan pada cabang-cabang tersier yang telah berumur 1 tahun 
- Cabang- cabang yang tumbuh subur dipangkas dan disisakan 4-10 mata tunas, sedangkan cabang yang kurang subur sisakan 1-3 mata tunas
- Cabang/ranting sisa pemangkasan dibentangkan dan diatur mereka di seluruh permukaan para-
para, lalu diikat ke kanan dan ke kiri dengan tali.
- Semprot dengan HORMONIK dosis 1-2 tutup per tangki setelah dipangkas setiap 7-10 hari 
sekali
- Pelihara 3 malai bunga tiap tunas dan potong tunas baru yang tumbuh di atas bunga sampai 
terbentuk bakal buah
- Jarangkan buagh pada dompolan 50% - 60%, yaitu waktu ukuran buah sebesar  biji asam 
dengan mengambil butir-butir buah yang letaknya berhimpitan, bertangkai panjang, abnormal,
rusak dengan gunting kecil steril.
- Jika musim hujan, pasang atap plastik putih pada para-para dan bungkus buag dengan kanto plastik ataun kertas semen

Pengelolaan Hama Dan Penyakit

-Kutu phylloxera (phylloxera vitif oliae), mengisap cairan akar dan daun. Gejala :  didaun 
terbentuk bisul-bisul kecil dan akar membengkak seperti kulit, akibatnya tubuh kerdil , layu, dan
buah sedikit , pengadilan: pangkas tanaman terserang dan terbakar dan bakar, semprot NATURAL BVR atau PESTONA

- Tungau merah (tetranychus sp.), bercak-bercak kuning pada daun dan berubah hitam,
akibatnya kedil dan buah berkurang, pengendalian; semprot NATURAL BVR atau PESTONA 

- Ulah kantong (mahasena corbetti), memakan bagian atas permukaan daun, terjadi lubang-lubang kecil pada daun. pengendalian : pangkas dan potong tanaman terserang berat dan dibakar lalu semprot dengan PESTONA + POC NASA

-Kumbang daun (Apogonia destructor), memakan atau merusak daun, kemudian membuat lubang-lubang kecil pada permukaan daun. pengendalian : pasang lampu perangkap dan musnahkan, semprot PESTONA

- Ulat grayek ( spodoptera sp.), menyerang daun hingga rusak dan berlubang, pengendalian ;
semprot dengan NATURAL VITURA

-Ngengat buah anggur (Parabolsia viteana atau Grape Berry Moth), larva memakan bunga dan buah yang masih pentil dan buah yang masih pentil dan tua sehingga buah tidak normal. Pengendalian; buang buah rontok dan bakar, semprot PESTONA paling lambat 14 hari sebelum panen
hama lain seperti rayap tikus, burung, tupai dan kelelawar. Pengendalian : sanitas kebun, bunkus buah, menghalu hama dan pasang perangkap 

B. Penyakit

- Tepung palsu (Downy mildew), jamur plasmopora viticola, menyerang batang muda, sulur tangkai buah dan butir buah. Pengendalian; kurangi kelembaban kebun (dipangkas), potong dan musnahkan tanaman terserang , pasang naungan, NATURAL GLIO+gula pasir.

- Cendawan Tepung (powder mildew), jamur uncinula necator, menyerang semua stadium 
pertumbuhan. Daun menggulung ke atas dan bentuk abnormal ditutupi berwarna kelabu
 sampai agak gelap, batang sakit coklat. Pengendalian : semprot NATURAL GLIO + gula pasir.

- Bercak Daun (Cercospora viticola dan Alternaria vits), timbul bercak-bercak coklat dan bintik-
bintik hitam sehingga tunas dan daun kering dan rontok. pengemdalian; sanitas kebun,
mengurangi kelembaban kebun, potong dan musnakan daun terserang, semprot dengan
NATURAL GLIO

- Karaf Daun, jamur Physopella ampelopsidis, terdapat tepung berwarna jingga pada sisi bawah
daun dan pada sisi atas daun ada bercak-bercak hijau kekuningan dan seluruh permukaan tertutupi lapisan tepung sehingga daun kering dan rontok. Pengendalian : pangkas daun sakit 
dan semprot dengan NATURAL GLIO + gula pasir

- Busuk hitam ( black rot),jamur guignardia bidwelli, bercak-bercak kecil berwarna putih pada 
buah hampir matang matang dengan warna tepi coklat, kemudian busuk buah mengendap dan mengeriput hitam seperti "mumi". Pengendalian : pangkas bagian sakit, kurangi kelembaban,
bungkus buah, NATURAL GLIO + gula pasir

- Kudis (scab), Jamur Elsinoe ampelina, menyerang semua bagian tanaman. Bercak kelabu dengan tepi coklat kemerahan, kemudian daging buah mengeras dan berkudis, pengendalian :
Penanganan panen dan pasca panen yang baik, semprot NATURAL GLIO+gula pasir.

Catatan : Jika pengendalin hama dan penyakit dengan pestisida alami belum dapat
 mengatasi dapat dipegunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan 
pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan perekat
 perata AERO 810 dosis + 5  ml (1/2  tutup) per tangki

PANEN

Panen setelah umur 1 tahun, dan buah berikutnya kontinyu 1-2 kali setahun tergantung pangakas
buah. Sekian artikel tentang Cara Sukses Budidaya Anggur, semoga bermanfaat.





Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CARA SUKSES BUDIDAYA ANGGUR "

Posting Komentar

berkomentarlah dengan bijak dan sesuai materi artikel yang di unggah | tidak terima spam