PUPUK PENYUBUR TANAMAN BUNCIS

PUPUK PENYUBUR TANAMAN BUNCIS

Tanaman Buncis termasuk tumbuhan sayuran buah, Buncis juga merupakan tanaman semusim yang berbentuk perdu. Buahnya pendek, ada yang lurus ada yang bengkok, warnanya bermacam-macam. Buncis mudah ditanam dan tumbuh baik di daerah yang berketinggian 1000-1500 meter di atas permukaan laut. Buncis dapat juga tumbuh didaerah yang berketinggian 500-600 meter. Tanaman ini membutuhkan iklim kering dan tidak baik ditanah yang tergenang air. Buncis sangat berguna bagi manusia sebab mengandung protein nabati serta vitamin A,B dan C.

CARA PENANAMAN BUNCIS YANG BAIK

A. Tanah yang ditanami buncis harus dicangkul hingga gembur. Tanah yang telah diolah tersebut diberi pupuk kandang atau kompos secukupnya. Campurkan dengan pupuk itu produk NASA yaitu NATURAL GLIO. Produk organik ini dapat mencegah jamur pusarium dalam tanah.

B. Buatlah bedengan-bedengan untuk memudahkan perawatan dan pengaturan air. Ukuran bedengan disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk buncis menjalar, lebar bedengan 100 cm dan lebar parit 20 cm. Untuk buncis tidak menjalar, lebar bedengan 80 cm, panjang bedengan disesuaikan dengan panjang tanah.

C. Pada bedengan itu dibuat lubang-lubang kecil dengan tugal. Untuk buncis menjalar, jarak antara lubang 50 x 40 cm. Untuk buncis tidak menjalar 40 x 30 cm. Dengan demikian, tiap bedengan memuat 2 baris tanaman. Setiap lubang diberi PUPUK SUPERNASA disiram atau di kocor kurang lebih 200 cc per lubang, setelah itu baru diberi 2 atau 3 buncis.
Waktu menanam yang baik ialah menjelang akhir musim hujan. Dan dapat pula dilakukan pada musim hujan asalkan pembuangan airnya baik.

CARA PEMELIHARAAN BUNCIS YANG BAIK

Buncis setelah ditanam tidak boleh dibiarkan begitu saja. Tanaman ini harus dipelihara dengan baik. Tanaman harus disiram seperlunya jika tidak ada hujan. Hindarkan genangan air pada bedengan. Untuk pemeliharan semprotkan POC NASA dan HORMONIK secara teratur baiknya tiap 10 hari. Untuk mengantisipasi hama semprotkan PESTONA dengan dosis 4 tutup pertangki.
Jika terlihat atau terlanjur terserang hama, obati dengan pestisida organik untuk menjaga kesehatan dan keamanan pada tanaman dan lingkungan sekitar dengan PENTANA dan BVR dengan cara disemprotkan. Adapun insektisida kimia yang di gunakan untuk membasmi hama tanaman buncis adalah CANAKOL (ZINEB) atau MANEB WP dengan dosis 250 gram per 100 liter air, itupun di gunakan kalau hama yang menyerang sudah dalam kondisi kritis.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: