PUPUK PENYUBUR TANAMAN TOMAT

PUPUK PENYUBUR TANAMAN TOMAT

Tanaman tomat adalah termasuk suku terong-terongan. Bentuk daunnya bercelah menyirip tanpa daun penumpu. Batangnya berwarna hijau berbulu dan banyak cabangnya. Tumbuhan ini termasuk kelas tumbuhan berkeping dua.

Buah tomat tersusn dalam satu tandan. Keseluruhan buahnya berdaging dan banyak mengandung air. Tanaman tomat dapat tumbuh didaerah pegunungan atau daratan rendah. Akarnya tidak menyukai tanah yang becek. Ia memerlukan sinar matahari sepanjang hari. Menanam tomat di daerah pegunungan sebaiknya dilakukan selama musim kemarau. karena tanaman tomat sering rusak atau busuk karena hujan lebat. Buah tomat mengandung vitamin A, C dan mineral, oleh karena itu buah tomat sangat berguna bagi kesehatan kita.

CARA BUDIDAYA TOMAT YANG BAIK

1. PEMBIBITAN

Tanaman tomat sebelum ditanam harus disemaikan terlebih dahulu. Tanah yang akan dijadikan persemaian di cangkul sehingga menjadi gembur. Pada saat itu diperlukan pupuk kandang/organik.

PUPUK UNTUK TANAMAN TOMAT Yang baik adalah pupuk kandang dan di campurkan NATURAL GLIO. aduklah pupuk kandang yang sudah dicampur NATURAL GLIO hingga bercampur dengan tanah. Untuk penyemaian yang baik perlu dibuat bedengan. Tinggi bedengan sekitar 30cm, lebar 120cm, dan panjang 3 meter. Biarkanlah bedengan selama sekitar 4 hari supaya mendapat sinar matahari yang cukup. Diatas bedengan inilah biji tomat di tabur dan kemudian ditutup tanah tipis tipis. Lindungilah persemaian dari gangguan binatang dengan memberi pagar penghalang disekelilingnya. Siramilah biji yang telah ditabur itu dengan teratur. Semprotkan PUPUK ORGANIK NASA UNTUK TOMAT jenis POC NASA dan HORMONIK secara teratur.

2. PENANAMAN

Tanah yang akan ditanami tomat harus dicangkul atau dibajak sedalam kurang lebih 30cm. agar tanah mengandung banyak humus yang cukup, maka tanah tersebut diberi pupuk kandang yang sudah jadi dan di campur dengan SUPERNASA dan GLIO atau produk ini bisa juga di siramkan/dikocorkan sebelum aplikasi tanam. Permeter persegi pupuk kandang yang diperlukan adalah 10-20kg. Untuk memudahkan perawatan dan pengaturan air, tanah yang telah diolah perlu dibuat bedengan. Ukuran bedengan. Ukuran bedengan dapat dibuat sesuai kebutuhan dan bentuk tanah. Misalnya lebar 1,2 meter, panjang 4 meter, dan tinggi 30 cm. Jarak antara bedengan satu dengan yang lain kurang lebih 20 cm.

Penanaman atau pemindahan bibit tomat kelubang bedengan, kurang lebih berumur 3 minggu atau tanaman mencapai tinggi 10cm, penanaman harus ditanam segera setelah bibit dicabut supaya tidak layu, agar bibit mudah dicabut dan akarnya tidak putus, sebaiknya tanah persemaian disiram dahulu.

3. PEMELIHARAAN

Tanaman tomat harus sering disiram. Penyiraman harus hati hati dan jangan terlalu banyak mengenai daun dan batangnya. Alat untuk menyiram sebaiknya menggunakan gembor. Jika sudah berumur kurang lebih 2 mnggu, tanaman harus diberi pupuk buatan. Pupuk yang diperlukan adalah jenis ZA, DS, dan ZK. dengan perbandingan 2 ; 3 ; 1. Pemupukan dilakukan disekeliling batang, kira kira 10 cm dari batang. Agar tidak roboh, tanaman baru perlu dibantu dengan lanjaran. Sebelum tanaman tomat mulai berbunga, sebaiknya disemprotkan POC NASA dan HORMONIK untuk menyuburkan pertumbuhan.

OBAT PENENDALI HAMA TANAMAN TOMAT

Sebelum tanaman tomat mulai berbung juga harus mengantisipasi hama yang bisa saja menyerang tanaman tomat. Semprotkan PESTONA secara teratur dan boleh juga dicampurkan saat penyemprotan POC NASA dan HORMONIK guna mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman tomat.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: