PUPUK TERBAIK UNTUK JAGUNG
Cara menanam jagung sangant mudah, cukup dengan menanam biji jagung dan dipelihara dengan menyiram dan memupuk sampai tanaman siap dipanen. Terdapat banyak varietas jagung yang mempunyai potensi hasil lebih dari 8 ton/ha. Varietas unggul jagung yang mempunyai potensi hasil tinggi digabungkan dengan manajemen produksi yang baik maka produksi tanaman jagung bisa mencapai 8-10 ton/ha.
Cara Menanam Jagung
1. Pola Tanam Jagung
Pola tanam jagung dapat dengan sistem tanam tunggal, ganda atau tumpang sari dengan tanaman lain. Untuk lahan kering beriklim basah dianjurkan menggunakan tumpang sari dengan padi gogo genjah atau ubi kayu-kacang tanah/kedelai-kedelai kacang hijau. Untuk lahan kering beriklim kering dapat diterapkan tumpang sari dengan kacang tanah/kedelai-kacang hijau atau kacang tunggak-bera
2. Pengolahan Lahan
Pengolah tanah untuk menanam jagung dapat dilakukan dengan tiga cara tergantung iklimnya.
- Pengolahan Tanah Sempurna dilakukan paling lambat seminggu sebelum tanam. Caranya, tanah dicangkul atau dibenamkan lalu digaru sampai rata.
- Minimum Tillage pada tanah yang sangat peka terhadap erosi dan dilakukan seminggu atau kurang dari seminggu sebelum tanam jagung. Caranya, buat barisan untuk persiapan tanam selebar 60 cm dan kedalaman 15-20 cm dengan menggunakan cangkul sebanyak dua kali. Lahan yang dicangkul ditugal dan benih langsung ditanam. Pengairan dilakukan saat tanaman berumur 25 hari.
- Zero Tillage dilakukan pada lahan yang bertekstur ringan dan lahan yang airnya minim. Tujuannya menghindari penguapan berlebihan. Caranya, tanah dicangkul untuk lubang tanam, lalu diberi mulsa untuk mengatasi erosi dan menekan gulma. untuk mencegah kekurangan air lahan penanaman dapat diberi mulsa dari jerami atau limbah lainnya. Diperlukan saluran air agar lahan tidak tergenang air.
3. Pengairan
Pada fase vegetatif hngga periode pengisian biji, jagung membutuhkan banyak air. Tetapi mulai masuk pemasukan tongkol, kebutuhan air berkurang sehingga saluran air harus difungsikan secara benar. Pada musim kemarau, diairi minimal seminggu sekali atau sebelum tanaman layu. Jumlah air yang diberikan untuk setiap pemberian sebanyak 60 mm tinggi air.
4. Persiapan Benih Jagung
Diperlukan benih yang baik untuk menghasilkan jagung 10 ton/ha. Ciri-cirinya adalah bebas hama dan penyakit, daya tumbuh diatas 80%, biji sehat (berisi, tidak keriput dan mengkilap), tidak ada campuran varietas lain dan penampilan seragam.
5. Cara Menanam Jagung
Penanaman jagung sebaiknya dilakukan September - November dan Februari - April. Cara menanam jagung yaitu dengan cara penugalan dengan kedalaman tergantung kondisi tanah. Tanah lembab sedalam 2-3 cm, tanah kering sedalam 5-7 cm. Benih jagung per lubang 1-2 biji untuk jagung hibrida, sedangkan inbrida 2-3 biji per lubang.
6. Pemupukan Tanaman Jagung
Menggunakan pupuk berimbang (anorganik dan organik) dengan spesifik lokasi. Untuk pupuk organik diberikan sebanyak 2-3 ton/ha.
7. Pemeliharaan Tanaman Jagung
Pemeliharaan tanaman jagung dilakukan dengan penyiangan, pembumbuan, pengaturan drainase dan aerasi yang dilakukan dua kali. Penyiangan pertama pada umur 10-15 hari setelah tanam (HST). Penyiangan kedua pada umur 20-30 hari HST. Hama dan penyakit yang biasa menyerang jagung adalah penggerek daun, belalang, penggerek tongkol, kutu daun, penyakit hawar daun, busuk pelepah, karat, bercak daun, busuk tongkol, dan busuk batang. Cara mengatasinya dengan penanaman varietas tahan hama dan penyakit, pemusnahan tanaman jagung yang sakit, pengaturan pola tanam dan penggunaan fungisida.
8. Panen
Jagung siap dipanen jika telah berbentuk lapisan hitam di ujung biji (black layer) dan kulit tongkol sudah mengering. Untuk penyimpanan agar tidak mudah busuk dan tahan 3-4 bulan harus dikeringkan sampai kadar airnya 14-15%.
POWER NUTRITION
Power Nutrition dibuat dari bahan pilihan yang terjamin ke-tersediaannya dari proses dengan mekanisme teknologi gradisi dan degradasi unsur melewati proses piruvatisasi tingkat 3 sehingga langsung dapat dimanfaatkan oleh jaringan tanaman.
- Dibuat khusus untuk tanaman buah-buahan tahunan (mangga, jeruk, panili, lada, coklat, kelapa sawit, dll.) Walaupum juga dapat dipergunakan untuk tanaman buah-buahan semusim (cabai, tomat, melon, dll.)
- Meningkatkan produktifitas buah, dengan memperbanyak buah dan membantu pembuahan di luar musim (faktor air cukup, ikim tidak ekstrim, hama penyakit normal).
- Membantu mengurangi kerontokan bunga/buah dan membantu meningkatkan kualitas buah (rasa, aroma, warna) serta meningkatkan keawetan buah dari kerusakan setelah panen.
- Mengurangi kebutuhan pupuk makro (N, P dan K) hingga 75%-90%, sekaligus memperbaiki kerusakan tanah secara bertahap, meningkatkan kesuburan tanah dan membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman.
Semoga cara diatas dapat bermanfaat terima kasih.
0 Response to "PUPUK TERBAIK UNTUK JAGUNG"
Posting Komentar
berkomentarlah dengan bijak dan sesuai materi artikel yang di unggah | tidak terima spam