PELAYANAN ORDER & DAFTAR DISTRIBUTOR PUPUK NASA.CALL WA 085 222 373 224.

CARA BUDIDAYA BUAH MELON

CARA BUDIDAYA BUAH MELON

Melon memilik nama ilmiah yaitu Cucumis melo yang termasuk kedalam jenis timun-timuan. Melon diketahui masih mempunyai hubungan kerawat dengan blewah, semangka dan juga timun suri.


Tanaman melon tumbuh dengan cara merambat namun tidak memanjat, namun kebanyakan petani melon di Indonesia menopang ke atas sehingga tanaman ini menjalar ke permukaan tanah.

Tempat Hidup Melon

Tanaman melon akan tumbuh dan menghasilkan secara optimal pada daera-daerah tertentu. Ketinggain yang biasanya membuat melon optimal yaitu kisaran 250 sampai 700 mdl. Apabila di tanam akan tepat bisa tumbuh namun biasanya buah yang dihasilkan jauh lebih kecil. Sedangkam apabila ditanam pada ketinggian di atas 700 meter tanaman tidak akan bisa tumbuh karena kondisi suhu yang berkisar 18 derajat C.

Sedangkan masalah kelembaban, tanaman melon akan tumbuh baik dengan tingkat kelembaban sekitar 50-70% dengan memiliki suhu 25 derajat C hingga 30 derajat C. Curah hujan yang di kehendaki yaitu 1500-2500 mm/tahun.

Jenis dan Macam Melon

  1. Indodorus
  2. Reticalatus
  3. Cantalupensis
Penyemaian dan Pembibitan

Dalam artikel ini budidaya tanaman melon dilakukan dengan menggunakan generatif atau menggunakan biji. Biasanya benih yang dibutuhkan yaitu 500-700 gram benih untuk 1 Ha.

Sebelum proses penanaman melon, benih harus dikecambahkan terlebih dahulu. Sebelum proses penanaman benih, benih harus direndam selama 6-8 jam dengan menambahkan fungisida di dalam air rendaman, hal ini dilakukan dengan tujuan agar benih tidak terserang jamur.

Penyemaian dilakukan dengan menggunakan kain basah atau koran basah, yaitu dengan menabur diatasnya dan biarkan selama 1 sampai 2 hari hingga benih benar-benar berkecambah. Dalam proses ini yang harus diperhatikan adalah menjaga kelembaban kain atau koran dengan percikan air secukupnya dan jangan sampai kering.

Kemudian siapkan media tanam untuk pembibitan tanaman melon dengan menggunakan polybag kecil dengan media campuran tanah dengan kompos, kemudian buat lubang dan benamkan biji melon kedalam tanah sekitar 1cm dari permukaan tanah.

Agar tidak terkena cahaya langsung, buatlah cungkup atau pelindung tepat diatas media pembibitan tanaman melon. Kemudian jangan lupa untuk selalu menyiram. Upaya proses ini memakan waktu 10 sampai 15 hari, hingga tanaman mempunyai 2 sampai 3 helai daun.

Persiapah Lahan dan Proses Penanaman

Untuk memudahkan tanaman tumbuh dengan baik, alangkah baiknya membajak atau mencangkul tanah. Kemudian membuat bedegan dengan ukuran 100-150 meter, namun tidak bisa dipatokkan, bisa juga Anda menyesuaikan dengan kondisi lahan. 

Setelah bedegan dibuat berikan pupuk dasar berupa kompos atau pupuk organik dengan takaran 16 sampai 20 ton/Ha. Anda jiga bisa memberikan pupuk kimia berupa ZA, KCI dan SP-36 375kg dan 250kg untuk setiap hektarnya. Kemudian aduk pupuk dengan tanah yang ada dibedegan dan biarkan tanah yang sudah tercampur selama 3 sampai 5 hari.

Yang perlu di perhatikan adalah, apabila pH tanah rendah maka perlu ditambahkan kapur dolomit. Pemberian ini bisa dilakukan dengan dosis 2 ton perkapu, namun Anda juga bisa memberikan dosis lainnya sesuai dengan nilai pH tanah tersebut. Pemberian kapur ini bisa dilakukan 3 hari sebelum pemberian pupuk dasar.

Tahap selanjutnya yaitu penutupan bedegan dengan menggunakan musla hitam perak. Pemberian mulsa dilakukan 2 hari sebelum penanaman. dalam satu bedegan terdapat 2 jalur penanaman (baris penanaman) yang memiliki jarak 60 cm. Antar tanaman juga harus memiliki jarak tanam 60 cm.

Penanaman bisa dilakukan sore hari, hal ini mencegah agar tanaman tidak layu, dalam lubang tanam hanya satu tanaman.

Perawatan dan Pemeliharaan

1. Pemasangan Ajir

Berikan ajir yang memiliki panjang 1 sampai 2 meter, tancapkan pada daerah lubang tanam dengan menyerong (ujung atas mengarah ke tengah bedegan). Pemasangan ajir ini dilakukan 3 hari setelah proses penanaman, hal ini dimaksudkan agar tidak melukai tanaman dalam proses penancapan.

2. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama melon yang sering menyerang adalah lalat buah, tungau dan ulat daun. Untuk mengendalikan hama ini bisa menggunakan pembasmi hama seperti PESTONA dan insektisida. kusus untuk tungau bisa memberikan akarisida.

Untuk penyakit tanaman yang paling sering menyerang adalah layu bakteri, busuk daun dan masih banyak lainnya. Untuk mengendalikan yaitu Anda bisa memberikan fungisida atau apabila parah lebih baik cabut dan bakar agar tidak menyebar ke tanaman lainnya.

3. Penyiraman

Lakukan penyiraman 2 kali dalam sehari. Sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari (pada usia sampai 2 minggu setelah penanaman). Setelah pada usia tersebut penyiraman bisa dilakukan 1 kali dalam 2 hari.

4. Pemupukan 

Pemupukan ini dilakukan untuk menunjang dan meningkatkan produksi tanaman melon. Pemupkan dilakukan berdasarkan umur tanam, yaitu pada umur 5 HTS di beri urea dalam bentuk larutan dengan kosentrasi 3kg/300liter air. Anda juga bisa memberikan Pupuk ZA + NPK 17 HST dan 50 HST adalah 2 kg ZA dan 1 kg NPK perlu diperhatikan kosentrasinya yaitu 3-4kg/200 liter air.

Proses Panen

Proses panen dapat dilakukan ketika melihat tingkat kematangan buah. Biasanya melon akan siap panen sekitar umur 65-70 Hsb, cara memanen buah ini adalah dengan memotong tangkai sekitar 2 sampai 3 cm dari pangkal. Alat yang digunakan harus steril seperti pisau atau gunting.

Agar Hasil Maksimal Berikan POWER NUTRITION

POWER NUTRITION


Power Nutrition dibuat khusus diaplikasikan untuk tanaman buah-buahan tahunan seperti mangga, jeruk, lada, panili, kelapa sawit, coklat, dll. Akan tetapi bagus juga untuk diaplikasikan pada tanaman buah-buahan semusim seperti melon, cabai, tomat, dll.

Manfaat Power Nutrition 
  1. Memperbanyak tumbuhnya buah dan membantu proses pembuahan tanaman di luar musim (air cukup, iklim tidak ekstrim, hama penyakit normal).
  2. Memperbaiki pertumbuhan tanaman dan mempercepat pertumbuhannya.
  3. Meningkatkan ketahana pada tanaman.
  4. Meningkatkan kualitas buah (rasa, aroma, warna).
  5. Meningkatkan keawetan buah hasil panen.
  6. Mengurangi penggunaan pupuk NPK kurang lebih 75%-90%
  7. Melarutkan residu pupuk kimia yang mengendap dalam tanah,  sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh tanaman.
  8. Membantu perkembangan mikroorganisme yang bermanfaat di dalam tanah.
Semoga cara diatas dapat bermanfaat

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CARA BUDIDAYA BUAH MELON"

Posting Komentar

berkomentarlah dengan bijak dan sesuai materi artikel yang di unggah | tidak terima spam