CARA MENGATASI HAMA TANAMAN CABAI
Tanaman cabai (Capsicum annum L) merupakan salah satu tananam yang membutuhkan perawatan yang istimewa. Penyakit dan hama yang bertautan pada tanaman cabai ini, mengharuskan petani untuk selalu mengeceknya.
Pencegahan dan pengamatan harus selalu dilakukan, karena jika sampai terlambat serangan penyakit dan hama akan sulit untuk dikendalikan, maka dari itu kita harus melakukan penanganan sejak dini
Nyaris semua tanaman yang menyerang tanaman terong-terongan juga menyerang tanaman cabai. Akibatnya dari serangan hama ini yang paling signifikan adalah menurunkan produktifitas tanaman, bahkan jika levelnya lebih tinggi bisa mengakibatkan gagalnya panen.
Berikut kami jelaskan beberapa hama yang sering menyerang tanaman cabai :
1. HAMA ULAT GRAYAK
Ulat ini bersifat polyfag. Ulat kecil, berwarna hijau, biasanya berjumlah banyak. Jenis ulat ini merusak tanaman dengan cara memakan dedaunan hingga berlubang-lubang, yang menyebabkan terganggunya kemampuan tanaman untuk berfotosintesis.
2. HAMA TUNGAU MERAH DAN TUNGAU KUNING
Tungau merah dan tungau kuning yang menyerang tanaman cabai ini juga menyerang tanaman lain seperti tanaman singkong dan tanaman terong. Bila tungau-tungau ini menyerang tanaman cabai ditandai dengan kondisi daun yang keriting dan menggulung kearah bawah, daun yang kena hama ini menjadi kaku, kecoklatan dan tebal sehingga bisa mengganggu pembentukan pucuk.
3. HAMA KUTU DAUN PERSIK
Kutu jenis inilah yang biasanya menyerang tanaman cabai. Hama jenis ini menyerang daun tanaman dengan cara menghisap cairan daun, daun yang terkena serangan akan nampak bercak-bercak kehitaman, daun akan menjadi keriting dan kering, lamat laun daun akan mati.
4. HAMA KUTU DAUN
Tidak jauh beda dengan hama kutu daun sebelumnya hama kutu daun jenis ini biasa menyerang berat pada musim kemarau. Bagian tumbuhan yang diserang oleh imago dan nimfa adalah daun yang masih muda dan pucuk tumbuhan/tanaman. Daun yang terkena serangan hama ini akan mengeriting melingkar dan mengkerut.
5. HAMA KUTU KEBUL
Serangan hama ini ditandai berupa bercak daun berupa bercak nekrotik, yang disebabkan oleh rusaknya jaringan dan sel-sel daun akibat serangan serangga dewasa dan nimfa. Pada masa populasi tinggi kutu kebul bisa menghambat, mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
6. HAMA TRHIPS
Adalah salah satu hama tanaman yang sering menyerang tanaman cabai, berwarna putih yang sangat aktif, bertelur dengan telur berbentuk oval yang diletakkan pada daun muda bagian bawah daun. Gejala awal serangan trhips adalah daunnya terlihat garis-garis keperakan yang tak beraturan. Hal ini terjadi karena daun dimakan oleh trhips, lambat laun daun berubah warna menjadi coklat dan menyebabkan daun menjadi kriting dan keriput.
7. HAMA LALAT BUAH
Merupakan serangga polybag atau serangga yang mempunyai banyak inang, Serangga hama ini ditandai dengan keberadaanya titik-titik hitam di pangkul buah. Buah cabai yang terkena serangan ini akan membusuk dan jatuh.
8. HAMA ULAT TANAH
Hama ini mempunyai ukuran yang lebih besar dari pada hama yang lainnya, berukuran sebesar batang pulpen, hama ini menyerang hampir seluruh bagian buah, tanaman, daun dan batang. Namun biasanya lebih kepada menyerang buah.
Cara mengatasi hama di atas adalah menggunakan PESTONA
PESTONA
Pestona merupakan pengendali hama alami dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit, yang bahan dasarnya berasal dari berbagai limbah alam, sari pati tumbuhan dan bumbu-bumbu alami yang mengandung bahan aktif sebagai pengendali hama dan penyakit alami yaitu :
- Azadirachtin
- Ricin (asam ricin)
- Alkaloid
- Polifenol
- Sitral
- Annonain
- Eugenol
- Nikotin
Hama sasaran
Wereng, walang sangit, penggerek batang, belalang, kepik, thrips,tungau,ulat,dll.
Cara pakai :
5cc-10cc/liter air (7-4 ttp/tangki). Aduk sampai rata
Semprotkan pada tanaman secara merata.
Untuk hasil yang maksimal sebaiknya tanaman sering di semprot.
0 Response to "CARA MENGATASI HAMA TANAMAN CABAI"
Posting Komentar
berkomentarlah dengan bijak dan sesuai materi artikel yang di unggah | tidak terima spam