PERMASALAHAN PADA BUDIDAYA PERTANIAN
1. Budidaya tanaman yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kelestarian lingkungan terutama lingkungan budidaya tanaman mutlak perlu untuk menjaga kelangsungan produksi. penggunaan bahan bahan racun berbahaya dan sukar terdegradasi harus di hindari untuk mencegah rusaknya lahan. pemakaian pupuk kimia dan pestisida yang tidak bijaksana selama puluhan tahun menjadi biang rusaknya lahan dan kematian musuh alami hama penyakit. hal ini menyebabkan perkembangan hama penyakit yang tidak terkendali dan menjadi masalah utama pada keberhasilan panen. kalau kita melihat jauh ke masa yang dahulu jaman nenek moyang kita tidak terjadi ledakan hama atau penyakit tanaman yang sangat dasyat karena lingkungan masih terjadi keseimbangan antara hama penyakit dan pengendali alaminya. intensifikasi dan ekstensifikasi sejak tahun 70-an yang pada dasarnya bertujuan baik ternyata mempunyai efek samping terhadap goyahnya keseimbangan lingkungan sehingga banyak timbulnya masalah masalah baru yang muncul di masa mendatang. kurangnya perhatian terhadap masalah masalah lingkungan hidup memperparah kondisi yang sudah semakin buruk.
2. Produksi hasil yang sehat
Di indonesia intensifikasi dan ekstensifikasi sejak tahun 70-an yang menitik beratkan pada jumlah panen dan masukkan tinggi untuk mendapatkan hasil lebih. pertumbuhan penduduk 1 abad terakhir yang menunjukkan deret ukur harus di imbangi dengan ketersediaan makanan yang cukup sehingga jumlah menjadi nomor satu. sedangkan kualitas nomor dua. bahkan sektor pertanian menjadi bisnis penopang terhadap kerugian dari sektor lain. hal ini menjadikan agro industri menjadi bisnis penghasil devisa yang di andalkan selain minyak bumi. hasil panen selain yang di konsumsi manusia masih banyak yang mengandung bahan berbahaya karena belum melakukan budidaya yang ramah lingkungan. hal ini menuntut kita untuk mendapatkan produk hasil panen yang bebas kandungan bahan yang berbahaya supaya tidak menggangu kesehatan manusia.
3. Nilai jual tinggi untuk bersaing dalam perdagangan dunia.
Produk yang berkualitas adalah produk yang memenuhi berbagai kriteria standart untuk memasuki pasar ekspor. indonesia saat ini masih terbentur musim, diversifikasi produk sedikit, grade buah ( bentuk, kematangan, besar-kecil ) pengemasan dan pengiriman, kontrol kualitas yang rendah, serta kandungan bahan pencemar pestisida dalam produk yang belum teratasi. hal ini memperkecil kemungkinan bersaing dalam perdagangan dunia. berdasarkan trend" back to nature" atau kembali ke produk organik memperbesar peluang untuk kita membuat produk organik untuk memenuhi permintaan pasar mengingat negara kita di daerah tropis yang dapat menghasilkan produk sepanjang tahun.
4. keuntungan yang tinggi
Mengacu pada beberapa hal di atas maka sebagai hasil proses semua itu pada akhirnya harus memberikan keuntungan pada semua pihak terutama produsen dalam hal ini petani. saat ini bergaining posisi petani sebagai produsen terbesar kurang begitu intensif dalam melakukan budidaya yang baik untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas yang di inginkan karena membayangkan tingkat keuntungan yang rendah.
0 Response to "PERMASALAHAN DALAM BUDIDAYA TANAMAN"
Posting Komentar
berkomentarlah dengan bijak dan sesuai materi artikel yang di unggah | tidak terima spam