PELAYANAN ORDER & DAFTAR DISTRIBUTOR PUPUK NASA.CALL WA 085 222 373 224.

MENGHADAPI TANTANGAN HAMA PADA TANAMAN

TANTANGAN HAMA TANAMAN

Perkembangan saat ini pertanian menuju budidaya berkelanjutan dan ramah lingkungan tetap melakukan intensifikasi dan perluasan tanam, hanya arahnya di usahakan pada arah yang mendukung pertanian bijaksana. program pengelolaan hama terpadu ( PHT ) termasuk penyakit tumbuhan sangat sinergis dengan revolusi organik untuk menghasilkan produk organik ramah lingkungan.

Masalah masalah yang terjadi rusaknya lingkungan pertanaman lebih di titik beratkan pada pemakaian pestisida yang tidak bijaksana. pestisida pada mulanya merupakan obat mujarab untuk mengatasi organisme pengganggu tanaman, tetapi karena daya racun bahan yang di pakai dan lamanya bertahan di lahan menjadi masalah yang serius. Penggunaan senyawa organoclorin seperti DDT ternyata mempengaruhi keseimbangan ekosistem secara luas. penggunaan pestisida secara gegabah dan tidak bijaksana yang telah menimbulkan masalah masalah baru yang lebih rumit.

Masalah masalah yang di timbulkan adalah :

1. Resistensi, penggunaan pestisida pada hama menimbulkan strain baru yang tahan terhadap pestisida.
2. Menimbulkan resurgensi / ledakan hama tertentu karena matinya musuh alami sehingga sulit di kendalikan lagi.
3. Ledakan hama sekunder yaitu hama jenis lain yang semula tidak penting.
4. Musnahnya musuh musuh alami yang sangat membantu petani.
5. Rusaknya ekosistem perairan dan pertanian akibat Residu Pestisida yang ada seperti golongan organochlorin ( DDT,ALDRIN,DIELDRIN ,dll ) yang memiliki tingkat persistensi ( tidak mudah terurai ) yang lama.

Degradasi kesehatan manusia yang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat yang berbahaya seperti berkurangnya ketahanan tubuh, tingkat kematian bayi, keracunan, kelahiran cacat dll. Residu pestisida pada tanaman yang berbahaya bagi konsumen adalah seperti organoclhorin, pada tahun 1994 di laporkan oleh badan proteksi lingkungan ( EPA) USA  berbagai kasus serius pada kesehatan masyarakat sebabkan oleh dioxin dan dioxin like. dioxin bersifat sangat stabil. polutan ini baru bisa terurai dalam jangka waktu 10-30 tahun. bisa di bayangkan betapa bahayanya bila akumulasi dioxin itu masuk ke dalam tubuh hewan atau manusia. di antaranya 2,3,7,8 tetrachlorodibento p-dioxin ( TCDD ). sedangkan dioxin like seperti fulan dan beberapa poly chlorinated bi phenyls ( PBC ) Bahan bahaya tersebut akan terakumulasi pada konsumen tertinggi yaitu manusia, sehingga manusia mendapat masukan racun paling banyak dan akan sangat mempengaruhi kehidupanya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " MENGHADAPI TANTANGAN HAMA PADA TANAMAN"

Posting Komentar

berkomentarlah dengan bijak dan sesuai materi artikel yang di unggah | tidak terima spam