PELAYANAN ORDER & DAFTAR DISTRIBUTOR PUPUK NASA.CALL WA 085 222 373 224.

FUNGSI GLIO PADA TANAMAN

NATURAL GLIO NASA


Glicodium sp adalah suatu cendawan yang membantu manusia dapat berfungsi sebagai agen antagonis. Gliocladium sp sangat berperan dalam pengendalian secara biologis patogen patogen merugikan yang hidup dalam tanah. penggunaan jasad jasad renik sebagai hayati sebagai pengendali hama dan penyakit di dasari oleh kenyataan bahwa jasad jasad renik alam selalu saling bertentangan, di antaranya di sebut Antagonisme. pertentangan ini terjadi sedemikian luas dan alamiah sebagai rantai saling ketergantungan dalam ketergantungan ekosistem.

Antagonis terjadi karena :

1.Jasad renik bersaing untuk mendapat hara, tempat,cahaya.
2.Predasi atau parasitisme.
3.Pembentukan toksin atau antibiotik.

CARA KERJA GLIO

Mekanisme antagonis yang terjadi sebagai berikut :


  • Menghancurkan inokulum patogen atau mematikan sumber perkembangan penyakit dengan toksin.
  • Mencegah patogen sumber penyakit untuk mengkolonisasi atau tumbuh berkembang dalam tanah kembali.
  • Melindungi perkecambahan biji dan akar akar tanaman dan infeksi patogen.



Gliocladium sp dapat menyebabkan kematian dan kehancuran  karena mengeluarkan sekresi atau zat antibiotik seperti gliovirin dan viridin yang bersifat fungistastik ( mematikan jamur ). Gliovirin merupakan senyawa yang menghambat atau mematikan pertumbuhan beberapa cendawan dan bakteri. Viridin dapat menghambat atau mematikan pertumbuhan cendawan.
Gliocladium sp, mengandung 10 spora / gram sehingga sangat efektif untuk usaha pengendalian penyakit, Gliocladium sp, di buat dalam bentuk serbuk untuk memudahkan pemakaian  dan tahan di simpan dalam waktu 3-5 tanpa berkurang efektifitasnya bila di simpan di tempat dan terlindung cahaya matahari langsung.

Aplikasi pemakaian Gliocladium sp dapat di lakukan secara sederhana dan sangat mudah tanpa mengurangi efektifitasnya. Gliocladium sp. sebanyak 100 gr dapat di campurkan dalam 25-100 kg pupuk kandang matang dan di sebarkan merata di lahan dengan tangan atau alat sebar. akan lebih baik apabila didiamkan selama  1 minggu supaya populasi Gliocladium sp. berkembang lebih banyak, aplikasi yang paling tepat di gunakan pada saat pemupukan dasar dengan pupuk kandang  sebagai pengendalian secara preventif sebelum tanaman terserang penyakit, maka Gliocladium sp, tetap dapat di gunakan untuk melokalisir serangan. Aplikasi Gliocladium sp, pada lahan yang sudah terserang atau belum cukup di lakukan sekali , tetapi akan lebih baik bila di gunakan 2-3 kali. Aplikasi pemakaian Gliocladium sp, dapat di campurkan pada larutan pupuk tetapi sebaiknya langsung di gunakan jangan di campur dengan larutan pestisida karena dapat mematikan spora aktif.

Jenis penyakit yang dapat di kendalikan oleh Gliocladium sp adalah penyakit terbawa biji atau tanah seperti penyakit rebah semai ( dumping off ) di persemaian oleh jamur pythium sp., penyakit layu pada lombok , kentang , tomat ,tembakau ,dll yang di sebabkan oleh jamur fusarium sp dan bakteri pseudomanas sp.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "FUNGSI GLIO PADA TANAMAN"

Posting Komentar

berkomentarlah dengan bijak dan sesuai materi artikel yang di unggah | tidak terima spam