PELAYANAN ORDER & DAFTAR DISTRIBUTOR PUPUK NASA.CALL WA 085 222 373 224.

TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN KARET

CARA BUDIDAYA TANAMAN KARET

A. Persiapan Lahan

Lahan yang akan ditanami karet terlebih dahulu dibersihkan dari rumput, semak, dan pohon yang ada. Pada daerah lereng untuk mengurangi erosi tanah maka perlu dibuat terasering. Kegiatan persiapan lahan tanam karet adalah sebagai berikut.

1. PEMBERSIHAN POHON, SEMAK PADA AREAL LAHAN

Pembersihan pohon, semak, dan rumput dapat dilakukan secara manual, mekanis, dan kimia. Pohon-pohon yang tidak bernilai ekonomi tinggi sebaiknya dihilangkan dengan cara ditebang. Semak dan perdu dibabat kemudian hasil penebangan dan pembabatan dikumpulkan di satu tempat. Tujuannya, agar tidak menyulitkan dalam kegiatan penanaman nantinya.

2. PEMBAKARAN BATANG KAYU, SEMAK, DAN SISA-SISA TUMBUHAN SAMPAI HABIS

Sisa-sisa tumbuhan dari kegiatan penebangan dan pembabatan yang memiliki ukuran besar dapat dijadikan sebagai kayu bakar. Bahan-bahan tanaman yang lain yang sudah dikumpulkan di suatu tempat selanjutnya dibakar agar tidak menjadi sarang hama maupun inang penyakit. Sebelum dibakar bahan-bahan tersebut dikeringkan secara alami dibawah terik sinar matahari. Abu hasil pembakaran dapat dimanfaatkan untuk pengayaan hara tanah. Caranya mudah saja, tinggal ditabur ke seluruh areal tanam. Abu ini sebagai sumber nutrisi bagi tanaman terutama untuk meningkatkan kandungan C-organik dan pH tanah.

budidaya karet

3. PENYEMPROTAN PESTISIDA DAN HERBISIDA

Pestisida digunakan apabila areal lokasi diperkirakan banyak mengandung jamur yang dapat menyebabkan penyakit atau daerah bekas tanaman karet tua yang ditemukan adanya serangan penyakit. Herbisida digunakan untuk membersihkan lahan dari rumput dan gulma. Apabila dipenuhi rumput maupun alang-alang dapat disemprot menggunakan herbisida (round up, Scoup, Dowpon atau Dalapon).

4. PEMASANGAN ACIR ATAU TIANG UNTUK MEMBERI TANDA JARAK PENANAMAN

Sebelum dilakukan pemasangan ajir terlebih dahulu disiapkan ajir. Ajir dibuat dari bambu dengan tinggi minimum 50 cm. Ajir juga dapat dibuat dari kayu-kayu sisa penebangan pohon atau perdu sehingga dapat lebih menghemat biaya. Jarak antara ajir yang sekaligus jarak tanam karet adalah 6x3 m sehingga total tanaman nantinya 550 ph/ha, sebagian petani karet menggunakan jarak tanam 4x3 m, dengan tujuan agar tanah cepat tertutup tajuk karet, sehingga rumput tidak cepat tumbuh. Jarak tanam yang terlalu rapat akan menyebabkan persaingan antar tanaman karet dalam memperoleh nutrisi dan cahaya. Beberapa kerusakan yang akan terjadi akibat jarak yang lebih sempit adalah sebagai berikut.

- Kerusakan mahkota tajuk oleh angin akibat saling bergesakan antar tajuk karet.
- Penyebaran hama dan penyakit lebih cepat sehingga kematian pohon karena penyakit menjadi lebih tinggi
- Tercapainya lilit batang sadap lebih lambat akibatnya produktivitas karet per pohon menjadi lebih rendah.

Melihat hal tersebut maka sebaiknya kerapatan pohon setiap hektarnya tidak melebihi dari jumlah 400 sampai dengan 500 pohon.

B. Penutup Tanah (Cropping Plant)

Fungsi tanaman penutup tanah, di antaranya dapat mencegah terjadinya erosi, menekan pertumbuhan gulma. Penggunaan jenis tanaman penutup tanah biasanya diterapkan di perkebunan besar karena pada umumnya bagian bawah karet tidak digunakan untuk penanaman jenis tanaman bawah yang menghasilkan pangan. Jenis-jenis tanaman penutup tanah, yaitu:

- Puecaria javanica.
- Colopogonium moconoides.
- Centrosema fubercens.

Berat bibit cropping plant yang ditanam 15-20 kg/ha dengan perbandingan Puecaria javanica: Colopogonium moconoides: Centrosema fubercens (1:5:4). Teknik menanam cropping crop. Penugalan. Bibit ditanam pada tiap lubang tunggal dengan menekannya sejajar permukaan tanah. Tanah di sekitar penanaman bibit diinjak-injak hingga padat. Stump mata tidur diarahkan ke sekatan atau sesuai arah mata angin.

C. Penanaman

Penanaman karet dilakukan pada awal musim penghujan. Karet yang ditanam di awal musim penghujan diharapkan perkembangan perakaran cukup baik, sehingga ketika musim kemarau tanaman muda masih mampu menyerap air dari dalam tanah. Tahapan penanaman karet sebagai berikut:

- Pemasangan acir kedua. Jarak tanam 6x4 m.
- Pembuatan lubang tanam
- Menaruh bibit karet pada tiap lubang tanam
- Menanam bibit karet.

sekian artikel dari saya semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN KARET"

Posting Komentar

berkomentarlah dengan bijak dan sesuai materi artikel yang di unggah | tidak terima spam