AERO NASA
Efektivitas pestisida bisa tercapai jika kabut hasil penyemprotan menutup rapat seluruh tajuk tanaman dan residunya bertahan di daun untuk waktu tertentu. Namun hal ini sukar dicapai, karena umumnya permukaan daun memiliki lapisan lilin atau ditutupi bulu-bulu halus, yang menyebabkan kabut semprot tidak dapat melapisi secara sempurna. Lapisan lilin menyebabkan kabut semprot yang jatuh ke daun membentuk butiran yang dapat bergabung dengan butiran lainnya, kemudian membentuk butiran yang lebih besar dan menggelinding jatuh ke permukaan tanah ( ingat fenomena air di atas daun talas ). Sedangkan turunnya hujan setelah penyemprotan menyebabkan tercuci pestisida ( insektisida untuk serangga, fungsida untuk jamur dan herbisida untuk gulma/tanaman pengganggu ) yang telah disemprotkan sehingga residu tidak tinggal lebih lama di permukaan daun. Dua kendala tersebut sering menyebabkan pemakai pestisida menggunakan dosis lebih tinggi atau melakukan penyemprotan lebih sering, sehingga jumlah pestisida lebih besar. Hal ini selain meningkatkan biaya produksi akan meningkatkan pencemaran lingkungan.
KEGUNAAN AERO NASA
AERO 810 merupakan perekat - perata - pembasah, berbahan aktif polioksi etilen alkil fenolic ether 810 g/l dapat membantu meminimalisasi masalah diatas. Pemakaian sangat disarankan untuk usaha pertanian yang berorientasi pada keuntungan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan pestisida serta mengurangi pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida dalam dosis tinggi dan frekwensi yang sering.
MANFAAT AERO NASA
AERO NASA mampu menurunkan tegangan permukaan air, sehingga kabut semprot yang jatuh ke daun tidak membentuk butiran, tetapi menyebar ke seluruh permukaan daun. Selain itu AERO NASA berfungsi sebagai perekat yang menyebabkan pestisida bertahan lama di permukaan daun dan tidak mudah menetes/hilang tercuci oleh hujan. AERO 810 NASA juga dapat membantu membersihkan alat semprot dan tidak menyebabkan penyumbatan nosel. Dengan pemakaian AERO NASA, konsentrasi dan dosis pestisida yang digunakan dapat di kurangi dan frekuensi penyemprotan di perpanjang, sehingga residu yang tertinggal di tanaman berkurang dan aman dikonsumsi oleh konsumen. AERO 810 NASA tidak banyak membentuk buih/busa, bersifat biodegradable, terurai secara alami bagi lingkungan. AERO NASA juga akan menambah efektivitas penggunaan pupuk cair, sehingga pupuk dapat menembus lapisan lilin pada daun dan masuk melalui stomata ke daun sekaligus mengurangi kehilangan pupuk karena air hujan dan penguapan.
CARA PENGGUNAAN AERO NASA
Penambahan AERO 810 NASA dilakukan setelah pestisida / pupuk cair dan air dicampurkan kedalam tangki alat semprot dengan jumlah yang sesuai dengan anjuran. Masukan AERO NASA dengan dosis 0,2-0,4 cc / liter air atau 0,5 tutup botol / tangki yang telah diencerkan dengan air secukupnya ke dalam tangki semprot ukuran 14-17 liter. Jangan masukan AERO 810 ke dalam tangki alat semprot sebelum diisi air, karena ketika diisi air akan berbusa.
0 Response to "AERO 810 NASA PEREKAT PERATA"
Posting Komentar
berkomentarlah dengan bijak dan sesuai materi artikel yang di unggah | tidak terima spam