CARA MENANAM SELADA DENGAN BAIK DAN BENAR
Ada 3 macam salada yaitu selada telur bulat, selada ikat, dan selada potong (petik). Selada telur mempunyai gumpalan bulat tetapi tidak padat. Rasanya lunak dan enak. Selada ikat mempunyai gumpalan lonjong atau bulat panjang. Rasamya enak tetapi agak liat.
1. Pembibitan
Selada berkembang biak dengan biji. Oleh karena itu, selada sebaiknya disemaikaan terlebih dahulu sebelum ditanam. ambillah biji selada yang tua dan sehat, keringkan biji pilihan itu. Simpanlah biji yang kering di tempat yang bersih. Biji selada dapat pula dibeli pada pedagang bibit tanaman.
Pilihlal tanah yang subur untuk persemaian. Cangkullah tanah hingga gembur, lalu dibentuk bedegan. Ukuran bedegan disesuaikan dengan banyaknya biji yang akan disemaikan. Berilah pupuk kandang/kompos secukupnya pada tanah bedegan itu. Taburkan biji selada di atas bedegan kemudian tutuplah dengan tanah tipis-tipis. Penaburan biji sebaiknya dibuat pada baris-baris. Jarak baris yang satu dengan baris lainnya kurang lebih 10 cm. Penaburan sebaiknya dilakukan pada sore hari. Lakukan penyiraman secara teratur. hindarilah penyiraman yang dapat menyebabkan genangan air.
2. Penanaman
Cangkullah tanah yang akan ditanami hingga gembur. Cangkulan tidak perlu terlalu dalam, sebab akar selada berkumpul di tanah bagian atas. Pupuklah tanah itu dengan pupuk kandang/kompos, yang disebar merata. Agar pupuk ini benar-benar bercampur dengan tanah, sebaiknya pemupukan dilakukan pada saat mencangkul tanah. Selanjutnya tanah cangkulan itu dibuat menjadi bedegan-bedegan. Jarak tanam pada setiap bedegan 25 x 25 cm, 20 x 20 cm, atau 20 x 25 cm. Pada tiap bedegan dibuat 3 - 4 baris tanam. Siramlah bedegan dengan air secukupnya sebelum mulai ditanami, Jika benih di persemaian sudah berumur kuang lebih 3 minggu, atau berdaun 4 helai, boleh dipindahkan ke tanah yang telah dipersiapkan. Penanaman sebaiknya dikerjakan pada sore hari supaya udara tidak panas. Waktu yang baik untuk menanam selada pada akhir musim hujan. Jika di tanam pada musim kemarau harus banyak atau sering disiram.
3. Pemeliharaan
Siramlah tanaman selada secara teratur. Tanaman selada memerlukan banyak air. Penyiraman harus dilakukan hati-hati agar tidak merusak daunnya. Penyiraman yang paling baik adalah pada tanah di sela-sela tanaman. usahakan menyiram selada secara teratur pagi dan sore. buanglah rumput-rumput liar yang menghimpit tanaman. Penyiangan ini dilakukan pada saat mendangir atau menggemburkan tanah. Pendangiran paling sedikit 2 kali selama 3 bulan, sedangkan penyiangan dilakukan 2 kali seminggu. Supaya daun-daun selada tidak terkena terik matahari harus diberi pelindung atau atap dari daun-daunan. Atap ini juga berguna untuk melindungi daun selada ketika hujan lebat. Jika tanaman atau daun selada sudah besar, atap tersebut perlu dibuka. Pada saat tanaman berumur 1 bulan perlu dipupuk dengan pupuk buatan. Pupuk itu dilarutkan di dalam air. Setiap 4 batang tanaman cukup 1 sendok teh pupuk urea. Dua minggu kemudian perlu dipupuk ulang. Hama yang menyerang selada adalah siput, Ulat, dan cacing . Jenis cacing yang suka menyerang selada adalah nematoda. Cacing ini menyerang akar sehingga menyebabkan tanaman mati. Siput dapat diberantas dengan Metadex, ulat diberantas dengan insektidida pembasmi hama.
4. Pemungutan Hasil
Tanaman selada mulai dapat dipungut daunnya setelah umur 3 bulan. Pemungutan hasil sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Cara memungut hasil ialah dengan memotong bagian batang di atas tanah.
Agar hasil maksimal berikan pupuk organik di bawah ini :
- SUPERNASA
Formula khusus terutama untuk tanaman yang dibuat dari murni bahan-bahan organik dengan fungsi yait :
1. Memperbaiki lahan-lahan yang rusak
2. Mengurangi jumlah penggunaan pupuk NPK kimia (UREA, SP36/TSP, KCL) sebesar 25%-50%
Fungsi lain :
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman
- Melarutkan sisa-sisa pupuk kimia dalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan tanaman kembali.
- Memaacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah
- POC NASA
Poc Nasa merupakaan bahan organik murni berbentuk cair dari limbah ternak dan unggas, limbah alam dan tanaman, beberapa jenis tanaman tertentu serta bumbu-bumbu / zat-zat alami tertentu yang diproses secara alamiah dengan konsep ZERO EMISION CONCEPT.
- Auksin
- Giberelin
- Sitokinin
Apabila tanaman kekurangan salah satu hormon tersebut maka pertumbuhannya akan terganggu. Tanaman bisa menjadi kerdil (pertumbuhan lambat), pertumbuhan akar kurang sempurna, umbi sedikit dan kecil, bunga dan buah mudah rontok. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi produksi tanaman itu sendiri. Untuk sebab itu keberadaan hormon sangatlah penting.
Semoga cara diatas dapat bermanfaat.
0 Response to "CARA MENANAM SELADA DENGAN BAIK DAN BENAR"
Posting Komentar
berkomentarlah dengan bijak dan sesuai materi artikel yang di unggah | tidak terima spam