PUPUK NASA UNTUK TANAMAN PADI
Gunakan Produk NASA Panen Padi Berlipat Dari Hasil Rp. 2.520.000 Menjadi Rp.3.780.000
Rasyidi (Petani Padi)
Desa Cangkreng, Kec. Lenteng, Sumenep, Madura - Jawa Timur
Awal saya mengenal produk NASA dari Bp. Adi Subardi, SE (Leader NASA asal kabupaten Sumenep, Madura). Beliau juga salah satu stockist PT. NASA. Beberapa produk NASA saya ujicobakan ke tanaman padi varietas Ciherang dengan luas lahan 3000 M2 dan tanaman padi tersebut saya bandingkan dengan tanaman milik tetangga dengan varietas dan luas yang hampir sama. Produk NASA yang saya gunakan di antaranya Super NASA, POC NASA, Hormonik, AERO 810 (Perekat, perata dan pembasah) serta untuk pengendali hama dan penyakit saya menggunakan PESTONA.
Saat mengunkan produk-produk dari NASA ternyata banyak mengalami peningkatan, tanaman padi pertumbuhannya lebih cepat, waktu panen juga lebih singkat serta jumlah anakan pun lebih banyak berkisar 25 - 35 anakan, sedangkan yang tanpa menggunakan produk NASA hanya sekitar 17 - 20 anakan saja. Cara mengunakan produk-produk NASA yaitu : 3 hari sebelum tanaman saya berikan 1 botol SuperNASA dicampur SP-36 dan PONSKA lalu ditebar merata ke lahan sebagai pupuk dasar. Untuk penggunaan POC NASA,Hormonik dan AERO 810 saya semprotkan pagi hari saat padi berumur 15 hari dan 35 hari. Dosis yang diberikan : POC NASA 4-5 tutup + HORMONIK 1-2 tutup + AERO 810 1 tutup untuk ukuran 1 tangki (15 liter). Sedangkan untuk pengendali hama dan penyakitnya saya gunakan PESTONA dengan dosis 7 tutup/tangki ditambah AERO 810 sebanyak 1 tutup yang saya semprotkan pada sore harinya.
Banyak keuntungan setelah saya menggunakan produk NASA selain keuntungan seperti di atas, keuntungan lain diantaranya adalah bulir padi (buahnya) lebih padat dan bernas. selain itu penggunaan pupuk makro (khususnya urea) saya kurangi sekitar 25% dari biasanya. Penggunaan pupuk urea biasanya menghabiskan 100 kg, setelah menggunakan produk NASA menjadi 75 kg saja. sedangkan pupuk TSP saya menggunakan 50 kg dan 25 kg PONSKA, pupuk KCI hanya menggunakan 25 kg. Alhasil setelah saya menggunakan tambahan produk NASA hasilnya benar-benar menggembirakan. Jumlah panen dan kualitas gabah jauh lebih tinggi walapun saya tanam padi di lahan yang kurang air (umumnya di wiayah Kabupaten Sumenep Madura/tadah hujan). Sebelum saya menggunakan produk NASA pada luas lahan tersebut hanya mendapatkan 1,2 ton/3000 M2, tetapi setelah saya menggunakan produk NASA hasilnya meningkat menjadi 1,8 ton/3000 M2. Mengingat jumlah peningkatan hasil tersebut yang cukup tinggi (untuk lahan tadah hujan) saya memiliki keyakinan bila saja di lahan yang sistem perairannya cukup baik maka dapat dipastikan hasilnya akan jauh lebih tinggi. sebagai gambaran analisa ekonomi yang sederhana sebagai berikut : penghematan urea Rp.30.000, penghematan PONSKA Rp.43.750, penghematan TSP pemakaian produk NASA sebanyak 2 botol POC NASA, 2 botol Hormonik, 1 botol Super NASA, 1 botol AERO810 dan 1 botol PESTONA, jika diuangkan di daerah Madura ini adalah Rp.204.000. sedangkan untuk total produksi setelah menggunakan produk NASA sebanyak 1,8 ton/3000 m2, jika harga gabah 1 kg saja Rp.2.100 ; maka Rp.2.100 x 1,8 ton =Rp.3.780.000. Sedangkan sebelum saya menggunakan NASA hanya mendapatkan 1,2 ton/3000 m2, maka Rp2.100 x 1,2 ton = Rp.2.520.000. jadi dari analisa tersebut di atas ada selisih sebesar Rp.1.260.000 dengan menggunakan produk NASA. dengan menggunakan produk NASA hasil panen padi berlipat ganda. NASA memang OKE!!!
0 Response to "KESAKSIAN PUPUK NASA UNTUK TANAMAN PADI"
Posting Komentar
berkomentarlah dengan bijak dan sesuai materi artikel yang di unggah | tidak terima spam