PELAYANAN ORDER & DAFTAR DISTRIBUTOR PUPUK NASA.CALL WA 085 222 373 224.

HORMONIK NASA

HORMON ORGANIK NASA

Ada tiga hormon yang mutlak dibutuhkan oleh tanaman dalam proses pertumbuhannya, yaitu:Auksin ,Giberelin ,dan Sitokinin. apabila tanaman kekurangan salah satu hormon tersebut maka pertumbuhannya akan terganggu. Tanaman bisa menjadi kerdil (pertumbuhan lambat), pertumbuhan akar kurang sempurna, umbi sedikit dan kecil, bunga dan buah mudah rontok.tentunya hal ini sangat mempengaruhi produksi tanaman itu sendiri . Untuk itu keberadaan hormon sangatlah penting. sekarang telah banyak di pasaran hormon yang umumnya bersifat anorganik/kimia. walau dirasakan manfaatnya tapi karena sifatnya yang sinetik/kimia tentu cenderung sukar terurai oleh alam sehinnga dalam pemakaian jangka panjang akan menimbulkan dampak negatif bagi tanaman maupun lingkungannya. untuk menjawab tantangan itu. maka PT. Natural Nusantara mengeluarkan produk hormon yang bersifat dan berbahan organik, dengan nama HORMONIK. Hormon yang terkandung dalam HORMONIK adalah:


AUKSIN
Hormon ini dalam tumbuhan indol 3-asetat (IAA) yang dihasilkan oleh jaringan muda yang sedang tumbuh. Fungsi hormon ini untuk perbesaran dan difernsial sel, peningkatan respirasi tanaman, merangsang sintesis RNA, protein dan enzim, Auksin sangat berperan pada pembentukan jaringan pada fase pertumbuhan vegetatif.

GIBERELIN
Hormon ini mendorong pertumbuhan/pemanjangan tubuh tanaman (akar dan batang), merangsang pembungaan pembungaan, menormalkan pertumbuan tanaman yang kerdil, Hormon ini bekerja secara saling membantu dengan hormon lain (sinergis) seperti hormon auksin. dapat jiga memacu pertumbuhan tanaman yang terhambat karena penyakit

SITOKININ
Fungsi hormon ini untuk pembesaran dan diferensial sel, menghalangi ketuaan, mengarahkan aliran asam amino dan zat makanan ke seluruh tubuh bagian tanaman dengan konsentrasi sitokinin tinggi

Secara umum, manfaat hormonik bagi tanaman untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, akar, memperbanyak dan memperbesar umbi, mengurangi kerontokan bunga dan buah serta memperbanyak dan memperbesar buah.

Dibanding hormon kimia,HORMONIK mempunyai kisaran dosis lebih lebar sehingga jika kelebihan tidak membahayakan tanaman, mudah terurai oleh alam dan aman bagi manusia dan lingkungan

Cara Aplikasi Hormonik :
- Dikocok terlebih dahulu

- Larutkan hormonik dengan air, dosis 1 - 2 cc/lt air (2-3 ttp/tangki), lalu semprotkan ke daun tanaman secara merata

- Pemakaian dilakukan paling tidak pada pertengahan usia tanaman (untuk tanaman sekali panen misalnya padi, palaiwija ,dll)

- Untuk tanaman tahunan lakukan penyemprotan inatenaif 3 bulan menjelang musim bebunga.

- Untuk tanaman semusim yang dipanen lebih dari sekali (misalnya cabe, tomat, kacang panjang,dll) setiap selesai pemetikan dapat disemprot ulang untuk merangsang pemunculan bunga baru , memperpanjangan masa panen dam meningkatkan kualitas.

Catatan :
- Hormonik akan lebih efektif jika pemakaiannya dicampur dengan POC NASA dengan dosis kurang lebih 1 tutup HORMONIK, kurang lebih 4 tutup NASA per tangki.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "HORMONIK NASA"

Posting Komentar

berkomentarlah dengan bijak dan sesuai materi artikel yang di unggah | tidak terima spam