Kelapa sawit adalah salahsatu komoditi unggulan yang ada di indonesia dan industri perkebunan kelapa sawit di indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang menggembirakan dalam dua dekade terakhir ini. Mutu kecambah telah di tingkatkan guna mendukung peningkatan produktivitas kebun.
Teknologi kultur teknis pun telah cukup mapan dan masih terus di kembangkan guan peningkatan efisiensi kebun dan mengantisipasi kecenderungan pemakaian lahan marginal dan perubahan iklim. sistem manajemen kebun telah banyak berubah menuju sistem manajemen modern.
Aspek pasca panen dan lingkungan juga telah mendapat perhatian yang semakin besar baik dikalangan praktisi industri maupun lembaga pemerintah dan ilmiah. apalagi, minyak kelapa sawit telah menjadi andalan utama di dunia sebagai EDIBLE OIL bahkan bahan bakar nabati. Kepedulian kepada aspek mutu dan lingkungan juga semakin kuat.
PT Natural Nusantara ikut berperan dalam hal peningkatan produksi dan efisiensi serta mengacu kepada aspek K3 ( KUALITAS, KUANTITAS, KELESTARIAN ) yaitu dengan mengeluarkan produk pupuk teknologi organik untuk menunjang keberhasilan dalan hal budidaya kelapa sawit. Sebelum kita bahas tentang pupuk organik nasa untuk kelapa sawit, mari kita lihat tahapan tahapan pemupukan yang harus di lakukan untuk menunjang keberhasilan dalam pola budidaya kelapa sawit.
- Konsistensi terhadap jadwal aplikasi pemupukan, rumusan 4T (Tepat waktu, Tepat dosis, Tepat jenis, Tepat cara).
- Hasil analisa tanah dan daun harus di jadikan acuan dan rekomendasi untuk menentukan dosis kebutuhan setiap tanaman.
- Penggunaan pupuk yang berimbang harus di lakukan, yaitu antara pupuk makro dan mikro serta pemberian hormon tetap juga di berakan, guna memenuhi ketersediaan hara yang dibutuhkan oleh tanaman, serta penggunaan pupuk yang memperbaiki kerusakan tanah untuk menunjang perkebunan yang lestari.
- Pengurangan penggunaan pupuk makro (KIMIA) antara 25 hingga 50% secara bertahap perlu di lakukan dan selanjutnya di perlukan pupuk organik sebagai langkah alternatif solusi. dan di beberapa hasil uji coba di lapangan menunjukan hasil yang signifikan bahwa penggunaan pupuk organik dan pengurangan pupuk makro dapat meningkatkan produksi bahkan bisa mencapai potensial produksi.
- Berdasarkan pertimbangan ketersediaan tenaga kerja dan ketersediaan pupuk tunggal yang tidak selalu tersedia, maka penggunaan pupuk majemuk menjadi alternatif dengan diikuti penggunaan pupuk organik yang mengandung unsur hara mikro, hormon pertumbuhan, dan asam asam organik (HUMAT DAN VULVAT)
Setelah kita mengamati beberapa tahapan di atas, maka kita perlu mencari produk yang memenuhi kriteria tahapan tersebut di atas, produk tersebut adalah perpaduan antara POP SUPERNASA dan POWER NUTRITION atau SUPERNASA GRANULE dan POWER NUTRITION.
Pupuk nasa untuk sawit ini di design dengan sempurna untuk menunjang pertumbuhan sebuah tanaman dari mulai penyuburan tanah, pengurai residu, percepat pertumbuhan, merangsang bunga dan buah, cegah kerontokan dan banyak lagi manfaat lainnya.
SUPERNASA dan GRANULE NASA
FUNGSI PUPUK SUPERNASA
FUNGSI UTAMA :- Memperbaiki lahan yang rusak :
a. Meningkatkan kesuburan fisik : memperbaiki tanah yang keras berangsur angsur menjadi gembur.
b. Meningkatkan kesuburan khemis : memberikan semua jenis unsur hara makro dan mikro lengkap bagi tanaman.
c. Meningkatkan kesuburan biologis : membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman.
FUNGSI LAIN :
- Mengurangi jumlah penggunaan pupuk NPK kimia (UREA, SP 36 dan KCI) sebesar 50%.
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman.
- Melarutkan sisa sisa pupuk kimia dalam tanah sehingga dapat di manfaatkan tanaman kembali.
- Memacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah.
POWER NUTRITION
FUNGSI PUPUK POWER NASA
- Di buat dari bahan alami pilihan yang terjamin ketersediaannya dan di proses dengan mekanisme teknologi gradasi dan degradasi unsur melewati proses piruvatisasi tingkat 3 sehingga langsung dapat di manfaatkan oleh jaringan tanaman.
- Dibuat khusus untuk tanaman buah buahan.
- Meningkatkan produktivitas buah, dengan memperbanyak buah dan membantu pembuahan diluar musim. ( faktor air cukup, iklim tidak ekstrim, hama penyakit normal ).
- Membantu mengurangi kerontokan bunga dan buah dan membantu meningkatkan kualitas buah ( rasa, aroma, warna ) serta meningkatkan keawetan buah dari kerusakan setelahah panen.
- Mengurangi kebutuhan pupuk makro NPK hingga 75% - 90% sekaligus memperbaiki kerusakan tanah dan membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman.
0 Response to "PUPUK NASA UNTUK KELAPA SAWIT"
Posting Komentar
berkomentarlah dengan bijak dan sesuai materi artikel yang di unggah | tidak terima spam