PELAYANAN ORDER & DAFTAR DISTRIBUTOR PUPUK NASA.CALL WA 085 222 373 224.

JAMUR AKAR PUTIH PADA TANAMAN KARET

PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH (JAP) TANAMAN KARET

Penyakit JAP Tanaman karet merupakan penyakit utama yang termasuk ganas menyerang tanaman karet. Penyakit yang disebabkan oleh jenis cendawan ini dapat ditemukan pada fase tanaman belum menghasilkan (TBM) atau tanaman menghasilkan (TM). Penyakit ini disebabkan oleh jamur rigidoporus atau rigidoporus lignosus. Bagian tanaman yang diserang adalah bagian pangkal batang hingga ke akar di dalam tanah.

Gejala gejala penyakit Jamur Akar Putih (JAP) yang menyerang tanaman karet ditandai dengan :

  • Daun berwarna kuning pucat, bagian tepi atau ujung daun melipat ke dalam.
  • Serangan yang lebih lanjut ditandai dengan gugurnya daun dan matinya ujung ranting.
  • Pembentukan daun muda atau pembuangan dan pembuahan lebih awal.
  • Terlihat benang benang jamur warna putih pada bagian perakaran tanaman.
  • Serangan yang sudah lanjut akan menyebabkan akar busuk, batang menjadi kering, dan mudah patah/mati.
  • Penyebaran penyakit ke tanaman yang sehat melalui kontak perakaran di dalam tanah.
Tehnik pengendalian Jamur Akar Putih (JAP) dengan cara preventiv (pencegahan) dan kuratif (pengobatan).
Untuk mencegah kerugian yang besar akibat serangan ini maka upaya preventif (pencegahan) perlu menjadi fokus pengelolaan.


Cara pencegahan jamur akar putih JAP meliputi kegiatan :


  • Cara Kultur Teknis


- Pembersihan lahan secara tepat, bekas akar dan batang tanaman dibongkar dan dibakar dahulu karena mempunyai potensi sebagai media perkembangbiakan jamur. Tunggul karet yang sudah terserang perlu diercepat pelapukannya dengan menginokulasi jamur pelapuk atau dibakar.

- Penanaman tanaman lidah mertua di sekitar tanaman karet sebagai tanaman antagonis.

- Penggunaan legum cover crop (tanaman penutup tanah) terutama sebelum penanaman tanaman pokok. Tujuan penggunaan tanaman tersebut untuk meningkatkan kesuburan tanah, memberikan kondisi yang ideal bagi perkembangbiakan organisme pelapuk bahan organik, mengendalikan pertumbuhan gulma.

- Bibit yang akan digunakan harus dipastikan dalam keadaan sehat. Bibit yang berasal dari okulasi maka tanaman sumber entres dan tanaman bawah dipastikan tidak terserang jamur akar putih.

- Pada daerah dengan potensi jamur akar putih maka pada saat penanaman disekitar tanaman karet ditaburi belerang dengan dosis 100 gram/pohon.

- Pencegahan secara biologis dapat dilakukan dengan menggunakan produk yang mengandung jamur Trichoderma yang merupakan agen pengendali secara hayati dengan dosis 100gram/pohon setiap 6 bulan.

- Pemeliharaan berupa pembersihan gulma secara teratur untuk mencegah kelembaban tanah yang terlalu tinggi.

- Menghindari menanam tanaman ubi kayu dan ubi jalar yang memungkinkan menjadi inang jamur akar putih (JAP).


  • Cara Mekanis

- Bagian akar yang terserang jamur ditunjukan dengan keberadaan miselium jamur, apabila ditemukan bagian akar yang telah membusuk, segera saja dipotong. Sementara itu, bagian akar yang belum membusuk segera dibersihkan dari miselium jamur. disekitar akar diberi taburan belerang dengan dosis 100-150 gram/pohon.

- Pemeliharaan berupa pembersihan gulma secara teratur untuk mencegah kelembaban tanah yang terlalu tinggi.


  • Cara Biologis

- Pada daerah yang diketahui memiliki potensi tinggi terkena serangan jamur akar putih terhadap tanaman karet perlu dilakukan penaburan belerang pada saat penanaman berlangsung.

- Pencegahan secara biologis dapat dilakukan dengan menggunakan produk atau bahan yang mengandung jamur trichoderma. Jamur trichoderma merupakan agen pengendali secara hayati dengan dosis 100gram/pohon interval 6 bulan sekali.

Penanggulangan jamur akar putih (JAP) secara kimia

Cara mengatasi jap tanaman karet :

Cara penggunaan dan jenis fungsida berbahan aktif triadmefon dengan jenis fungsida yang di anjurkan adalah :


  • Pengolesan : calixin CP, Fomac 2, Ingro Pasta 20 PA, dan Shell CP.
  • Penyiraman : Alto 100 SL, Anvil 50 SC, Bayfidan 250 EC, Bayleton 250 EC, Calixin 750 EC, Sumiate 12,5 WP, dan Vectra 100 SC.
  • Penaburan : Anjap P, Biotri P, Bayfidan 3 G, Blerang dan Triko SP+.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "JAMUR AKAR PUTIH PADA TANAMAN KARET"

Posting Komentar

berkomentarlah dengan bijak dan sesuai materi artikel yang di unggah | tidak terima spam