PEMUPUKAN KELAPA SAWIT DI TANAH GAMBUT

Teknis pemupukan kelapa sawit di lahan gambut

Cara pemupukan kelapa sawit di tanah gambut pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pemupukan ditanah mineral atau pemupukan pada umumnya. pupuk seperti biasanya disebar mengelilingi batang pohon pokok. Pupuk harus di aplikasikan sesuai dosis dan aturan yang sebenarnya sesuai lahan dan kondisi fisik tanahnya.

Pembukaan perkebunan kelapa sawit harus memperhatiakn aspek keramahan terhadap alam dan lingkungannya. Pembuatan lahan dengan cara dibakar tidak baik untuk mendapatkan kebun yang siap di tanami, karena akan berpengaruh terhadap hilangnya berbagai unsur hara yang terkandung dalam tanah tersebut. pengembangan perkebunan kelapa sawit di lahan gambut harus menjadi alternatif terakhir dengan memprioritaskan kondisi tanah yang sudah mengalami degradasi.

Pemupukan kelapa sawit di lahan gambut cukup menggunakan jenis pupuk yang sama dengan tanah mineral, akan tetapi dosisnya lebih ditingkatkan mengingat kondisi tanah gambut belum stabil. Adapun jenis pupuk yang di pakai yaitu : SP-36 300 gr, (RP 500) gr, dan CuSO4 15 gr. adapun pupuk organik adalah POP SUPERNASA 15 gr.
Untuk kelapa sawit yang sudah atau menjelang produksi yaitu : NPK sesuai rekomendasi ppl setempat dan di kombinasikan dengan SUPERNASA GRANULE 50 KG, dan POWER NUTRITION 3 KG untuk standar kebutuhan lahan 1 hektar.

Untuk mengaplikasikan pupuk tersebut diatas khususnya pada pembibitan, isilah lubang tanam dengan top soil setebal 25 cm lalu di padatkan. kemudian masukan 1/3 dosis dari jumlah keseluruhan pupuk. tanamkan bibit kelapa sawit dengan merobek dulu large bagnya. pastikan permukaan bola tanah sejajar dengan tanah di sekitarnya. timbun sekali lagi bibit kelapa sawit dengan tanah dilapisan top soil, kemudian taburkan lagi pupuk 1/3 dosis di atasnya.lalu kemudian timbun dengan tanah sub soil, lalu taburkan sisa pupuk tersebut. kemudian timbun lagi dengan tanah sobsoil di atasnya.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemupukan kelapa sawit di tanah gambut yaitu :

• Sebelum memberikan pupuk, terlebih dahulu bersihkan gulma yang ada di sekitar piringan yang melingkari pohon kelapa sawit.
• Untuk areal yang datar, pupuk ditaburkan melingkar berjarak antara 50cm dari batang pohon kelapa sawit.
• Pupuk harus di tebar secara teratur, tidak boleh asal asalan/ atau tidak beraturan
• Pupuk yang tidak boleh di campur, harus diberi rentan waktu dari pengaplikasian pupuk lain dalam penerapannya. contoh pupuk yang gak boleh di campur adalah MOP, DOLOMIT tidak boleh di campur dengan ZA, UREA.
• Pupuk yang diaplikasikan harus remah atau gembur.tidak baik berupa gumpalan
• Dosis yang tepat.waktu yang tepat, jenis yang tepat dan cara yang tepat.

PUPUK NASA UNTUK SAWIT DI TANAH GAMBUT

Penggunaan pupuk yang berimbang harus dilakukan, yaitu antara pemberian pupuk makro dan mikro serta pemberian hormon pertumbuhan juga harus diberikan, guna memenuhi ketersediaan usur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, serta penggunaan pupuk yang mampu memperbaiki kerusakan tanah untuk menunjang perkebunan yang lestari.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: